Laman

Sabtu, 26 Oktober 2013

Arta Pido Lestari - XI IPA 3

Gravitasi

Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Gravitasi matahari mengakibatkan benda-benda langit berada pada orbit masing-masing dalam mengitari matahari. Fisika modern mendeskripsikan gravitasi menggunakan Teori Relativitas Umum dari Einstein, namun hukum gravitasi universal Newton yang lebih sederhana merupakan hampiran yang cukup akurat dalam kebanyakan kasus.


Sebagai contoh, bumi yang memiliki massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar untuk menarik benda-benda di sekitarnya, termasuk makhluk hidup, dan benda-benda yang ada di bumi. Gaya gravitasi ini juga menarik benda-benda yang ada di luar angkasa, seperti bulan, meteor, dan benda angkasa lainnya, termasuk satelit buatan manusia.






Beberapa teori yang belum dapat dibuktikan menyebutkan bahwa gaya gravitasi timbul karena adanya partikel gravitron dalam setiap atom.
Newton's inspiration



Hukum Gravitasi Universal Newton



Hukum gravitasi universal Newton dirumuskan sebagai berikut:

Setiap massa menarik massa titik lainnya dengan gaya segaris dengan garis yang menghubungkan kedua titik. Besar gaya tersebut berbanding lurus dengan perkalian kedua massa tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua massa titik tersebut.

F = G \frac{m_1 m_2}{r^2} = m_1 g

F adalah besar dari gaya gravitasi antara kedua massa titik tersebut
G adalah konstanta gravitasi
m1 adalah besar massa titik pertama
m2 adalah besar massa titik kedua
r adalah jarak antara kedua massa titik, dan
g adalah percepatan gravitasi = G \frac{m_2}{r^2}


Dalam Sistem Internasional, F diukur dalam newton (N), m1 dan m2 dalam kilograms (kg), r dalam meter (m), dan konstanta G kira-kira sama dengan 6,67 × 10−11 N m2 kg−2.
Dari persamaan ini dapat diturunkan persamaan untuk menghitung berat. Berat suatu benda adalah hasil kali massa benda tersebut dengan percepatan gravitasi bumi.
Persamaan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut: W = mgW adalah gaya berat benda tersebut, m adalah massa dan g adalah percepatan gravitasi. Percepatan gravitasi ini berbeda-beda dari satu tempat == Hukum Gravitasi Universal Newton ==

Newton




Newton adalah satuan SI turunan dengan lambang N, yang merupakan satuan dari gaya, dinamai dari Sir Isaac Newton. Satu newton adalah besarnya gaya yang diperlukan untuk membuat benda bermassa satu kilogram mengalami percepatan sebesar satu meter per detik per detik. Seratus kilogram sama dengan 980 newton




Definisi
1 N = 1 kg.m.s-2


Tetapan gravitasi




Tetapan gravitasi disimbolkan dengan hufuf G, merupakan sebuah tetapan empiris yang digunakan dalam perhitungan gaya gravitasi yang terjadi antara dua benda. Tetapan ini umumnya muncul dalam hukum gravitasi universal Newton dan teori relativitas Einstein.

Tetapan ini sering juga disebut tetapan gravitasi umum atau tetapan Newton dan disimbolkan dengan G besar. G Besar tidak sama dengan g kecil yang merupakan medan gravitasi lokal, khususnya di permukaan bumi.



Hukum dan tetapan





Menurut hukum gravitasi universal, gaya tarik (F) antara dua benda proporsional terhadap massa benda (m1 dan m2), dan berbanding terbaik proporsional terhadap kuadrat jarak r, (hukum kuadrat terbalik) diantara keduanya:

F = G \frac{m_1 m_2}{r^2}\

G, adalah tetapan gravitasi.
Tetapan gravitasi sulit diukur secara akurat. Dalam SSI tahun 2010 direkomendasikan:
 G = 6.67384(80) \times 10^{-11} \ \mbox{m}^3 \ \mbox{kg}^{-1} \ \mbox{s}^{-2} = 6.67384(80) \times 10^{-11} \ {\rm N}\, {\rm (m/kg)^2}
dengan standar ketidakpastan relative 1.2×10−4.

Percepatan gravitasi


Percepatan gravitasi suatu obyek yang berada pada permukaan laut dikatakan ekivalen dengan 1 g, yang didefinisikan memiliki nilai 9,80665 m/s2. Percepatan di tempat lain seharusnya dikoreksi dari nilai ini sesuai dengan ketinggian dan juga pengaruh benda-benda bermassa besar di sekitarnya. Umumnya digunakan nilai 9,81 m/s2 untuk mudahnya.


Rumus umum




Nilai percepatan gravitasi diperoleh dari perumusan umum gaya gravitasi antara dua benda (obyek dan bumi), yaitu

\vec{g} = \frac{\vec{F}}{m} = G \frac{M}{r^3}\vec{r}\!

di mana

  • G adalah konstanta gravitasi
  • M adalah massa bumi
  • m adalah massa obyek
  • r adalah jarak antara titik pusat massa bumi dengan titik pusat massa obyek


Pengukuran nilai g


Nilai g dapat diukur dengan berbagai metoda. Bentuk-bentuk paling sederhana misalnya dengan menggunakan pegas atau bandul yang diketahui konstanta-konstantanya. Dengan melakukan pengukuran dapat ditentukan nilai percepatan gravitasi di suatu tempat, yang umumnya berbeda dengan tempat lain.

Dalam bidang fisika bumi dikenal pula metoda gravitasi yaitu suatu metoda pengukuran perbedaan percepatan gravitasi suatu tempat untuk memperkirakan kandungan tanah yang berada di bawah titik pengukuran. Dengan cara ini dapat diduga (bersama-sama dengan pemanfaatan metoda fisika bumi lainnya) struktur dan juga unsur-unsur pembentuk lapisan tanah yang tersusun atas elemen yang memiliki rapat massa yang berbeda-beda.



Medan gravitasi



Medan gravitasi adalah medan yang menyebabkan suatu benda bermassa mengalami gaya gravitasi. Medan ini dibangkitkan oleh suatu benda bermassa. Didefinisikan secara rumus matematis sebagai besar gaya tarik dibagi massa benda.






Rumus medan gravitasi




Bila terdapat suatu obyek bermassa \!m_i pada posisi \!\vec{r}_i maka medan gravitasi yang disebabkan oleh obyek tersebut di titik \!\vec{r} dirumuskan sebagai


\vec{g}_i(\vec{r}) = -G \frac{m_i}{ \left| \vec{r} - \vec{r}_i \right|^3} (\vec{r} - \vec{r}_i)

dengan:

  • \!G: adalah konstanta univeral gravitasi Newton.
  • m_i\!: adalah massa penyebab medan gravitasi.
  • \vec{r}_i: adalah posisi massa ke-1.
  • \vec{r}: adalah posisi tempat medan gravitasi dihitung.

Perhatikan bahwa tidak seperti dalam hal rumusan medan listrik, di mana muatan dapat berharga positif atau negatif, dalam hal medan gravitasi massa selalu berharga positif, sehingga medannya selalu menuju atau mengarah ke titik pusat penghasil medannya. Dengan kata lain apabila di dalam lingkungan medan gravitasi ditempatkan obyek bermassa, maka obyek tersebut akan mengalami gaya gravitasi yang arahnya menuju penyebab medan gravitasi. Dengan demikian dapat dimengerti mengapa gaya gravitasi selalu bersifat tarik-menarik.


Minggu, 28 Februari 2010

Apa?

salah gue apa sih ke lo? untung aja masih ada yang mau terima gue jadi kelompoknya itupun gue yakin sebetulnya mereka juga ngak mau terima gue. Tenang hari senen nanti gue ngak bakal kasih topi gue ke lo. Giliran lo butuh gue lo gue ladenin, tapi lo semua 39 orang jangan harap dapet bantuan dari gue, lebih baik gue pindah kelas dari pada minta bantuan lo semua, kalo gue ngak kerja dalam kelompok, kenapa gue ngak usah bawa piring, sendok, gelas, garpu, tahu, tempe. dan itu udah di masak mama gue dengan sepenuh hati dan jiwa (ah lebay nih gue) tapi cuma 4 orang yang makan itupun gue 1, guru 1, hilal 1, dan fanuel 1/4 doang. dan kalo gue ngak kerja kenapa gue bela-belain buat bikin denah sekolah lante 1 sampe gue ngak dengerin guru di runag HL, dan bagusnya temen yang paling gue sebelin sekarang yang bakal gue kasih kado besok hari senin dia ngebasahin tuh denah, malah dibilang gue ngak kerja lagi. Eh waktu buat denah lagi gue udah turun kebawah di koperasi kenapa semua orang di kelompok gue kecuali gue ngak teriak kebawah panggil gue, kalo gue dipanggilkan gue otomatis bakal naik ngerjain tuh tugas dan mereka tetep aja ngak manggil gue, dan temen gue itu malah bilang gini ke gue "ta, tadi kenapa lo turun duluan (dengan tampang yang sinis dengan turun bareng temen sekelompok gue orang baik) " trus gue jawab "emang kenapa na*" (kira-kira percakapannya seperti itu) "tadi kita bikin denah sekolah di kelas bareng-bareng lo sih ngak ikut" jangan salahin gue ya kalo nama lo ngak ada di dalam kelompok. gue langsung panik dong dengan kata seperti itu, gimana gue ngak kaget coba, gue itu bikin PR sampe telat gue ngak mau ngecewain lo semua, dan gue juga masih inget yang lo musuhin gue gara-gara gue ngak kerja dalam kelompok. kalo gue ngak kerja ngapain gue buat kesimpulan dalam tugas guru komputer hard ware. emang sih gue juga yang salah gara-gara pertama-tamanya gue ngeyel mau tugasnya ngak susah-susah. Tapi gue juga masih punya otak jadi gue masih bisa mikir kalo gue ngak buat gue bakal ngak dapet nilai dan bakalan malu-maluin kelompok mikir dong emang gue setega itu sama kalian, ,gue ngak kaya kalian semua yang udah buat gue sakit hati. emang sih gue ngak suka bikin pr, tapi kalo tugas gue selalu buat. lo kira gue ngak bakal sakit hati sama lo semua yang pilih-pilih temen, lo butuh bantuan gue ngak bakal pernah gue turutin. kalo lo sapa gue, gue bakal bilang "emang kita pernah kenal dengan dengan nada dan mata yang sinis biar buat lo malu". Niat gue ini udah bulat banget, lo selalu nyakitin gue lo nyakitin fisik dan mental gue. Pertama mental gue tuh orangnya parnoan, lo itu intinya jail apa iseng sih lo main lunciin gue aja di kelas, udah tau kelas kita serem lo masih kunciin gue untung aja tiba-tiba gue punya tenaga buat tendang tuh pintu. setelah itu besoknya gue ngak buat pr dan tiba-tiba gurunya itu bilang kenapa kamu kekunci dan bla..bla...bla... berlanjut besok udah cape ngetiknya. Bagi yang ngerasa buat salah sama gue dan yang merasa punya hati nurani tolong pake hati lo buat minta maaf sama gue biar lo tuh ngeraain gimana caranya untuk minta maaf karena gue yakin sebelumnya lo cuma bisa buat kasih tau kesalahan seseorang dan ngak ngaku kesalahan sendiri, lo semua yang ngak mau minta maaf dengan tulus sama gue berarti ngak punya hati nurani dan kasih. Tolong sadar masih ada waktu untuk minta maaf ke orang yang pernah lo buat salah, yang pernah lo marah-marahin, masih ada waktu untuk minta maaf ke orang tersebut sebelum dia ngak mau maafin lo lagi, dan masih ada waktu buat lo minta maaf kepada Tuhan (agama masing-masing) buat lo bertobat sebelum terlambat (kiamat). Masih berlangsung tapi besok diharapkan untuk yang merasa gue tag ke blog ini untuk minta maaf sama gue sebelum gue marah lagi sama lo semua dan ngak bakal maafin lo semua sebelum terlambat, kesabaran gue ada batasnya.